Jakarta, Bluefindo – PT Petrosea Tbk (PTRO) melakukan stock split dengan rasio 1:10. Saham PTRO dengan nilai nominal baru mulai diperdagangkan pada 3 Januari 2025.

Pada 2 Januari 2025, saham Petrosea ditutup di Rp 27.450 (-0,63%). Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan harga teoritis saham PTRO. Harga saham PTRO pada akhir cum di pasar reguler dengan nilai nominal lama Rp 50 per saham adalah Rp 27.450.

Harga teoretis PTRO dengan nilai nominal baru Rp 5 per saham disesuaikan menjadi Rp 2.740. Hal ini diumumkan oleh BEI.

Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia, Fath Aliansyah Budiman, menyebutkan 3 Januari adalah tanggal awal saham PTRO dengan nilai nominal baru. Ia memberikan rekomendasi netral untuk PTRO setelah stock split.

“Setelah stock split, kita agak netral dulu. Bisa jadi saham mengalami penurunan atau kenaikan,” ungkapnya di Youtube Maybank Sekuritas, Kamis (2/1/2025).

Manajemen Petrosea menyebutkan RUPSLB pada 16 Desember 2024 menyetujui pemecahan saham dengan rasio 1:10. Setiap 1 saham Petrosea dengan nilai nominal Rp 50 dipecah menjadi 10 saham dengan nilai nominal Rp 5 per saham.

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 1.008.605.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham menjadi 10.086.050.000 saham dengan nilai nominal Rp 5 per saham.

,