Jakarta, Blue Finance – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggembok saham PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) pada sesi pertama perdagangan Selasa (7/1) karena aktivitas perdagangan dan likuiditas rendah selama tiga bulan.
Suspensi transaksi saham CLAY juga berdasarkan penurunan harga saham yang signifikan, yaitu 9,77%, menjadi Rp240 pada pukul 10.30 WIB dari harga pembukaan Rp266 per saham.
Saham CLAY memiliki likuiditas rendah dengan nilai transaksi rata-rata harian kurang dari Rp5 juta dan volume transaksi rata-rata harian kurang dari 10 ribu selama tiga bulan terakhir.
Pada November 2024, jumlah saham CLAY tercatat 2,57 miliar lembar dengan struktur pemilik: PT Citra Putra Mandiri (CPM) 77,77%, Putri Selaras 1,99%, Raja Sapta Ervian 1,64%, dan masyarakat 18,6%. Jumlah pemegang saham mencapai 741 investor, dengan penerima manfaat akhir Oesman Sapta.
