Jakarta, Bluefindo – PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Januari 2025.
Anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ini akan mencatatkan 2.715.053.800 saham, atau 100% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Pada 7 Januari 2025 adalah masa distribusi saham. Beberapa pelaku pasar modal mengeluhkan penjatahan saham RATU. Ada yang memesan 100 lot saham tetapi hanya mendapat 2 lot.
Raharja Energi Cepu (RATU) menawarkan 543.010.800 (20%) saham dalam IPO. Saham ini terdiri dari 190.053.800 (7%) saham baru dan 352.957.000 (13%) saham divestasi Rukun Raharja (RAJA).
Saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp1.150 per saham. Total nilai penawaran umum Rp624,46 miliar, termasuk Rp218,56 miliar dari IPO saham dan Rp405,9 miliar dari divestasi RAJA.
Henan Putihrai dan Sucor Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek1. Pemegang saham Raharja Energi Cepu saat ini adalah Rukun Raharja (RAJA) dengan 99,996% saham dan PT Rukun Prima Sarana dengan 0,004% saham.
IPO Raharja Energi (RATU) banyak dibahas pelaku pasar modal. Andry Hakim, Founder & Chairman Venturewise.id, menyatakan bahwa saham RATU yang akan segera listing di BEI berpotensi positif.
