Jakarta, BFI – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan menghentikan penjualan produk fisik di marketplace mereka untuk fokus pada produk virtual. Perubahan ini akan berdampak pada usaha pelapak, dan Bukalapak berkomitmen untuk membuat proses transisi berjalan lancar.

Bukalapak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 6 Agustus 2021 dengan harga IPO Rp 850/saham, namun per 7 Januari 2025, harga sahamnya turun menjadi Rp 122. Bukalapak telah menyiapkan panduan untuk membantu pelapak dalam proses transisi, termasuk pengembalian dana dan pengunduhan data transaksi.

Produk virtual yang akan tetap tersedia meliputi pulsa prabayar, paket data, token listrik, dan berbagai layanan pembayaran lainnya. Tanggal penting yang perlu diperhatikan adalah 9 Februari 2025, yang menjadi batas akhir untuk membuat pesanan produk fisik.

Beberapa perubahan penting lainnya termasuk penonaktifan fitur pengunggahan produk baru mulai 1 Februari 2025, penyelesaian pengelolaan pesanan sebelum akhir operasional, dan pengembalian dana otomatis untuk pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025.

Semoga ringkasan ini membantu! Jika ada yang ingin Anda tanyakan lebih lanjut, jangan ragu untuk memberi tahu saya.

,
,