Jakarta, BFI – PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) memproyeksikan pendapatan tumbuh 20% sepanjang 2024 berkat ekspansi anak usaha ke Singapura.
Direktur Utama JAST, Yentoro, menyatakan proyek-proyek di Singapura memberikan peluang signifikan untuk peningkatan volume proyek dan layanan. “Kami berharap tahun 2025 menjadi lebih sukses,” ujarnya.
Proyek besar seperti pengelolaan call center dan tender baru diharapkan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan pada 2024 dan 2025.
Keberlanjutan proyek dan kemenangan tender baru memperkuat keyakinan perusahaan mencapai target pendapatan.
JAST juga meluncurkan solusi CCTV berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menawarkan sistem pemantauan canggih dan efisien. Layanan lain seperti WA Business dan Contact Center terus meningkat permintaannya.
Yentoro menambahkan, kebutuhan solusi keamanan digital di era industri 4.0 membuat layanan berbasis AI seperti Jastrak menjadi kontributor utama pertumbuhan di tahun 2025.
Hingga kuartal III-2024, JAST mencatat laba bersih Rp218,7 juta, berbalik dari kerugian Rp3,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
