Jakarta, BFI – Direksi PT XL Axiata Tbk (EXCL) kembali mengumumkan pengunduran diri. Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa akan melepas jabatan mereka sebagai Direktur di EXCL.

Keputusan Rico dan Darmayusa mundur hanya sebulan setelah Dian Siswarini mundur dari Direktur Utama EXCL pada 4 Desember 2024. Sebelum mereka, Abhijit Navalekar juga mundur dari Direktur EXCL pada 24 Desember 2024.

Rico dan Darmayusa mundur karena alasan pribadi. “Pada 7 Januari 2025, perseroan menerima surat pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans dan Bapak I Gede Darmayusa selaku Direktur Perseroan, dengan alasan pribadi,” ungkap Sekretaris Perusahaan XL Axiata, Ranty Astari Rachman.

Pengunduran diri Rico berlaku efektif setelah disetujui RUPS terdekat. Pengunduran diri Abhijit juga akan diputuskan dalam RUPS. Pengunduran diri Darmayusa efektif saat aksi korporasi merger perseroan dinyatakan efektif.

“Pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam RUPS terdekat sesuai anggaran dasar perseroan dan peraturan yang berlaku,” imbuh Ranty.

Setelah pengunduran diri Dian, Abhijit, Rico, dan Darmayusa, Direksi EXCL kini tinggal Yessi D. Yosetya, Feiruz Ikhwan, dan David Arcelus Oses.

Merger XL dan FREN. Bernardy Suhendra, Presiden Direktur Soltius Indonesia, menambahkan Soltius mendukung transisi ini dengan keahlian dalam sistem SAP dan infrastruktur cloud. Implementasi RISE with SAP on GCP akan memberikan manfaat signifikan seperti integrasi sistem yang lebih lancar, fleksibilitas lebih tinggi, dan efisiensi operasional lebih besar.

,
,