Jakarta, BFI – Entitas Surya Semesta Internusa (SSIA) mendapat tambahan kredit Rp1,41 triliun. Dana ini diberikan kepada Suryalaya Anindita International (SAI), anak usaha perseroan. Perjanjian fasilitas ini ditandatangani pada 7 Januari 2025.
Fasilitas tambahan pinjaman dari Bank Central Asia (BBCA) terbagi menjadi dua tranche, A dan B. Tranche A dengan plafon Rp1,2 triliun.
Tranche B dengan plafon Rp215 miliar. Jangka waktu pinjaman maksimal 10 tahun sejak penandatanganan. Tranche A untuk pembiayaan Capex (hard cost only) atas renovasi Melia Bali Hotels & Resorts.
Tranche B untuk perpanjangan hak pemanfaatan dan pengelolaan lahan PT Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) untuk Melia Bali Hotels & Resorts, serta pembayaran sewa di muka ke ITDC untuk menjaminkan tanah/bangunan Melia Bali Hotels & Resorts.
“Pinjaman ini menunjang kinerja operasional SAI dan perseroan, terutama setelah renovasi Melia Bali Hotels & Resorts selesai pada 2026. Tahun ini, tidak ada pendapatan usaha dari Melia Bali Hotels & Resorts karena renovasi,” tegas Sonny Satia Negara, Direktur Surya Semesta Internusa.
