Jakarta, BFI – Mandiri Sekuritas (Mansek) belum mengubah rekomendasi dan target harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Ini setelah Bukalapak menutup bisnis marketplace produk fisik. Masih ada potensi penguatan saham teknologi ini, menurut analisis broker tersebut.
Mansek menilai penutupan ini adalah langkah vertikal terbesar Bukalapak sejak tahun lalu. Bukalapak fokus ke Mitra, gaming, dan platform produk virtual. Ada kemungkinan Bukalapak masuk bisnis baru yang dapat mengurangi kas.
Menurut Mansek, penutupan ini mempertimbangkan biaya yang bisa membahayakan profitabilitas kuartal I tahun ini. Dalam jangka pendek, penutupan ini diprediksi imaterial.
“Kontribusi marketplace Bukalapak ke industri rendah. Pasar e-commerce nasional dikuasai dua pemain besar,” tulis Mansek, dikutip Jumat (10/1/2025).
Target Harga dan Rekomendasi. Mansek masih mempertahankan rekomendasi buy saham BUKA, dengan target harga Rp 184. Ini mencerminkan potensi keuntungan 58%, jika mengacu pada harga saat riset ini ditulis Rp 122. Target itu mencerminkan EV/revenue 0, karena arah bisnis ke depan belum jelas dan Mansek hanya memperhitungkan posisi kas.
Alasan rekomendasi tak berubah, menurut Mansek, adalah kemungkinan Bukalapak menggunakan kas yang tersedia. Ini mengingat aksi beli saham masif oleh Grup Emtek.
“Perhatian kami sekarang tertuju pada kurangnya visibilitas model bisnis inti ke depan dan potensi pembalikan arah bisnis,” tulis Mansek.
