Jakarta, BFI – Indika Energy (INDY) akan memaksimalkan proyek emas Awak Mas Sulawesi Selatan. Proyek ini dikebut melalui anak usaha perseroan, Masmindo Dwi Area (MDA).
MDA bergerak cepat dengan menunjuk Macmahon Holding Limited (Macmahon) sebagai kontraktor jasa pertambangan. Macmahon dipilih untuk proyek emas Awak Mas pada 9 Januari 2025.
Nilai kontrak jasa pertambangan sebesar AUD463 juta atau Rp4,63 triliun dengan kurs Rp10 ribu per dolar Australia. Durasi kontrak 7 tahun dengan opsi perpanjangan 5 tahun.
Penunjukan kontraktor ini adalah strategi MDA untuk menjalankan proyek emas Awak Mas. “Pengerjaan proyek akan dimulai pada tengah tahun 2025,” tegas Adi Pramono, Corporate Secretary Indika Energy.
