Jakarta, BFI – PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan total penjualan mobil sebanyak 482.964 unit sepanjang tahun 2024. Angka ini mengalami penurunan 13,86% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan 2023 yang tercatat 560.717 unit.
Namun, penjualan mobil pada Desember 2024 menunjukkan tren positif dengan kenaikan 6,97% month-to-month (mom), mencapai 42.158 unit dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 39.408 unit. Pencapaian ini menunjukkan stabilitas pangsa pasar Astra di akhir tahun.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Astra,” ujar Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications ASII, dalam keterangan resminya, Senin (13/1).
Menurut data GAIKINDO, merek-merek mobil di bawah naungan Astra masih mendominasi pasar.
Toyota dan Lexus tercatat sebagai pemimpin pasar dengan total penjualan 291.566 unit, meskipun turun dari 339.292 unit pada 2023. Daihatsu mencatatkan penjualan 162.032 unit, menurun dari 188.000 unit tahun sebelumnya.
Isuzu juga mengalami penurunan penjualan, mencatatkan 26.379 unit, berkurang dari 31.427 unit pada 2023. Di sisi lain, UD Trucks mencatatkan peningkatan penjualan dengan 1.960 unit, naik dari 1.799 unit tahun sebelumnya.
Peugeot menjadi merek dengan penjualan terendah, hanya mencapai 27 unit sepanjang 2024.
Terlepas dari lesunya industri dan kinerja ASII, Boy Kelana tetap optimis bahwa pada 2025, industri akan kembali bergairah berkat berbagai faktor pendukung yang akan melindungi daya beli masyarakat.
“Kami berharap pada 2025 ini akan ada berbagai katalis positif yang mampu menjaga daya beli masyarakat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan penjualan otomotif nasional,” tutupnya.
