Jakarta, BFI – PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mengumumkan penggunaan dana hasil PUT III. Total dana yang diperoleh mencapai Rp4,8 triliun. Ari Yanuanto Asah, Direktur Allo Bank, menyatakan dana tersebut telah dialokasikan sesuai rencana awal.
Sebesar 85% atau Rp4,08 triliun digunakan untuk pembiayaan kredit. Sebanyak 10% atau Rp480 miliar dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur IT. Sisanya, 5% atau Rp240,02 miliar, untuk pengembangan operasional perusahaan.
BBHI memproyeksikan pertumbuhan kredit hingga double digit pada 2025. Target minimal adalah 10 persen. Indra Utoyo, Direktur Utama BBHI, menyatakan proyeksi ini didasarkan pada potensi dan tantangan yang telah dianalisis.
“Target ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan nilai unggul kepada pemegang saham,” kata Indra. BBHI optimis mampu menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun mendatang.
