Jakarta, BFI – Ancara Logistics (ALII) menyerap dana IPO senilai Rp798,67 miliar. Alokasi ini sekitar 94,25 persen dari dana bersih IPO sebesar Rp847,11 miliar. Jadi, sisa dana IPO adalah Rp48,44 miliar.

Realisasi dana IPO senilai Rp635,37 miliar untuk pinjaman kepada anak perusahaan, MCT. Dana ini digunakan MCT untuk pembayaran atau pelunasan utang kepada OCP Asia Fund IV (SF 1) Pte. Limited dan OCP Asia Fund V (SF 1) Pte. Limited.

Belanja modal untuk pembelian tongkang sungai sebesar Rp133,22 miliar, yaitu 73,33 persen dari anggaran awal Rp181,66 miliar. Modal kerja untuk operasional sebesar Rp30,08 miliar. Sisa dana IPO sebesar Rp48,44 miliar ditempatkan di Bank BRI selama 3 bulan dengan bunga 5,5 persen.

Pada 31 Januari 2024, Ancara mengemas dana IPO senilai Rp860,92 miliar. Setelah dipotong biaya penawaran umum sebesar Rp13,8 miliar, dana bersih IPO terkumpul Rp847,11 miliar.