Jakarta, BFI – Moody’s Ratings (Moody’s) meningkatkan Baseline Credit Assessment (BCA) standalone dari baa3 menjadi baa2 untuk PGN (PGAS). PGN juga mempertahankan peringkat kredit konsolidasi pada level Baa2 dengan Outlook Stabil.

Peningkatan ini mencerminkan konsistensi PGN dalam menjaga kesehatan dan kestabilan keuangan, didukung oleh pelunasan obligasi pada kuartal kedua 2024 dan kinerja operasional. Moody’s mencatat rasio Retained Cash Flow (RCF) terhadap utang PGN mencapai 48% per 30 September 2024, meningkat dari 35% pada 2022.

“Peningkatan ini mencerminkan ekspektasi kami bahwa PGN akan menjaga metrik keuangannya, didorong kinerja operasional dan keuangan yang stabil serta upaya pengurangan utang,” ujar Erman Zhang, Analis Moody’s Ratings (15/1/2025).

Direktur Keuangan PGN, Fadjar Harianto Widodo, menambahkan, “Kepercayaan Moody’s terhadap stabilitas dan fundamental keuangan PGN merupakan bukti komitmen kami untuk mendukung ketahanan energi nasional melalui inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan.”

PGN berkomitmen melanjutkan program belanja modal (capex) yang strategis dengan fokus pada optimalisasi investasi. Proyek prioritas mencakup pengembangan infrastruktur LNG serta transmisi dan distribusi gas bumi yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan perusahaan.

,
,