Jakarta, BFI – PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) meraih kontrak pengaspalan jalan di Kutai Barat senilai Rp416,97 miliar dari PT Trubaindo Coal Mining (TCM).

Mochamad Bhadaiwi, Direktur Utama SOLA, menyampaikan kontrak diperoleh melalui anak usaha, PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI). Anak usaha ini bekerja sama dengan PT Asta Rekayasa Unggul (ARU) pada 17 Januari.

“Pekerjaan pada jalan hauling sepanjang 50,5 km di Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur,” katanya, Senin (20/1).

ABI memiliki 40% saham atau Rp166,78 miliar pada entitas KSO dengan ARU.

Menurut Bhadaiwi, kontrak ini akan menambah pendapatan perusahaan.

Pada triwulan III 2024, SOLA membukukan pendapatan Rp72,05 miliar. Pendapatan dari Aspal Rp27,76 miliar dan Konstruksi Rp44,29 miliar. Pada periode yang sama tahun 2023, pendapatan SOLA sebesar Rp46,51 miliar dengan kontribusi Aspal Rp43,73 miliar dan Konstruksi Rp2,78 miliar.