JAKARTA, 23 Desember 2025 – Saham emiten pariwisata dan properti milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG), bergerak positif pada perdagangan Selasa (23/12/2025). Sentimen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta transformasi identitas perseroan menjadi katalis pendorong minat investor.

Pada penutupan perdagangan sore ini, saham KPIG tercatat menguat tipis 1,47% ke level Rp138 per saham. Saham ini sempat dibuka stagnan di Rp136, namun perlahan merangkak naik menyentuh level tertinggi harian di Rp140 sebelum akhirnya ditutup di level Rp138.

Volume perdagangan tercatat cukup likuid dengan nilai transaksi mencapai Rp12,5 miliar, didominasi oleh aksi beli investor domestik yang memanfaatkan momentum window dressing akhir tahun pada saham-saham Grup MNC.

Rebranding Jadi “MNC Tourism” Kenaikan harga saham ini sejalan dengan respons positif pasar terhadap langkah strategis perseroan yang resmi mengubah nama (rebranding) dari MNC Land menjadi MNC Tourism Indonesia. Langkah ini dinilai mempertegas fokus bisnis perseroan di sektor entertainment hospitality dan pariwisata kelas dunia.

“Perubahan nama ini bukan sekadar kosmetik, tapi penegasan visi ke arah pendapatan berulang (recurring income) dari sektor pariwisata yang lebih stabil dibandingkan sekadar penjualan lahan properti,” ungkap analis sektor properti dalam riset hariannya.

Kinerja Solid & Proyek Lido Fundamental KPIG juga menjadi sorotan setelah perseroan merilis kinerja Kuartal III-2025 yang impresif. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp612,1 miliar, melonjak signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Optimisme investor juga didorong oleh progres di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. Beberapa proyek kunci dikabarkan siap beroperasi penuh pada awal 2026, termasuk:

  • Trump International Golf Club Lido: Lapangan golf berstandar PGA yang baru saja diperkenalkan.
  • Hyatt Regency Lido Resort: Yang ditargetkan mulai berkontribusi pada pendapatan hospitality di Q1 2026.

Rekomendasi Secara teknikal, saham KPIG sedang berusaha menembus resisten terdekat di level Rp142. Jika berhasil breakout, saham ini berpotensi menguji level psikologis Rp150 sebelum tutup tahun.

“Momentum liburan akhir tahun biasanya meningkatkan okupansi hotel dan resort, yang secara langsung berdampak positif pada sentimen saham emiten pariwisata seperti KPIG,” tambah analis tersebut. Investor disarankan Buy on Weakness di rentang Rp134-Rp136 dengan target harga jangka pendek di Rp148.


Ringkasan Perdagangan KPIG (23/12/2025):

  • Harga Penutupan: Rp138 (+1,47%)
  • Rentang Harian: Rp135 – Rp140
  • Kapitalisasi Pasar: Rp13,6 Triliun
  • Sentimen Utama: Momentum Nataru & Rebranding “MNC Tourism”.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

Tinggalkan komentar