JAKARTA, 24 Desember 2025 – Emiten energi PT Raharja Cepu (RATU) memperkuat struktur bisnisnya dengan melakukan aksi korporasi strategis di akhir tahun 2025. Perseroan baru saja mengeksekusi transaksi senilai Rp127,5 miliar untuk memperluas jangkauan operasionalnya di sektor energi,.
Suntikan Modal dan Struktur Anak Usaha Transaksi ini dilakukan dalam bentuk suntikan modal dari anak usaha perseroan, yakni PT Raharja Energi Indonesia (REI), untuk mendirikan entitas baru bernama PT Raharja Energi Madura (REM). Kesepakatan pendirian dan setoran modal tersebut resmi ditandatangani pada 23 Desember 2025.
Dalam struktur kepemilikan ini, REI yang merupakan perusahaan terkendali RATU dengan porsi kepemilikan sebesar 99 persen, akan menggenggam 51 persen saham REM,. Dengan posisi tersebut, REM kini berstatus sebagai anak usaha terkendali perseroan secara tidak langsung.
Kepatuhan Regulasi dan Dampak Keuangan Manajemen menjelaskan bahwa transaksi ini masuk dalam kategori transaksi afiliasi sesuai dengan ketentuan POJK No. 42/2020. Namun, ditegaskan pula bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan karena terdapat perbedaan kepentingan ekonomi antara perseroan dan pihak-pihak yang diatur dalam regulasi tersebut.
Pihak manajemen memastikan bahwa langkah strategis ini telah melalui prosedur yang diwajibkan oleh otoritas dan dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum. Transaksi ini dilaporkan tidak berdampak buruk terhadap:
• Kegiatan operasional perseroan.
• Aspek hukum.
• Kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha RATU sebagai perusahaan publik.
Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan Tujuan utama dari pembentukan entitas baru ini adalah untuk memperkuat struktur permodalan grup serta mendukung rencana pengembangan usaha secara berkelanjutan di masa mendatang.

Tinggalkan komentar