JAKARTA, 31 Desember 2025 – Emiten pelayaran spesialis infrastruktur energi, PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP), resmi mengumumkan langkah ekspansi besar di penghujung tahun 2025. Melalui anak usahanya, perseroan telah menuntaskan pembelian satu unit kapal tanker gas raksasa guna memperkuat posisi di kancah global.
Detail Transaksi dan Spesifikasi Armada Pembelian armada baru berupa satu unit kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) ini dilakukan oleh anak usaha perseroan, PT Cassa Mega Lautan (CML). Kapal tersebut dibeli dari New Gas Taurus Limited dengan nilai investasi mencapai US80,5 juta atau setara dengan Rp1,34triliun (asumsikursRp16.712,25/US).
Unit kapal VLGC ini memiliki spesifikasi teknis dengan tonase kotor sebesar 46,8 ribu ton dan tonase bersih mencapai 18,8 ribu ton. Manajemen menyatakan bahwa transaksi ini merupakan transaksi material karena nilainya setara dengan 36,86% dari total ekuitas perseroan per 30 September 2025 yang tercatat sebesar US$218,39 juta.
Strategi Ekspansi ke Pasar Internasional Penambahan armada ini bukan sekadar peningkatan kapasitas, melainkan bagian dari visi strategis untuk menembus pasar pelayaran internasional. Direktur Keuangan SHIP, Hans Raymond Ekajaya, mengungkapkan bahwa kapal VLGC ini diproyeksikan memberikan kontribusi sekitar 5% terhadap total pendapatan perseroan pada tahun 2026.
Saat ini, SHIP telah mengamankan kontrak charter dengan sebuah perusahaan di Singapura untuk pengoperasian kapal tersebut di pasar internasional. Kontrak ini memiliki jangka waktu awal selama satu tahun dan memiliki opsi perpanjangan untuk satu tahun berikutnya.
Kondisi Keuangan dan Portofolio Armada Langkah agresif ini diambil di tengah kinerja keuangan perseroan yang mengalami sedikit tekanan hingga kuartal III 2025. Pendapatan SHIP tercatat turun 4,61% secara tahunan menjadi US127,91juta, yang berdampak pada penyusutan laba bersih sebesar 17,4113,13 juta. Meskipun demikian, fundamental perusahaan tetap terjaga dengan total aset mencapai US465,45juta dan liabilitas sebesar US247,06 juta per September 2025.
Dengan tambahan VLGC ini, SHIP memperkaya portofolio armadanya yang selama ini sudah mencakup:
• Floating Storage Offloading (FSO).
• Tanker minyak dan tanker gas.
• Offshore support vessel (termasuk harbour tug, supply vessel, platform supply vessel, dan lainnya).

Tinggalkan komentar