JAKARTA, 31 Desember 2025 – Menjelang penutupan tahun 2025, peta kepemilikan saham di sektor asuransi kembali bergejolak. Hanwha General Insurance Co. Ltd dilaporkan telah merampungkan transaksi jumbo dengan menyerap saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) senilai Rp914,29 miliar.
Detail Transaksi dan Harga Pelaksanaan Aksi korporasi ini melibatkan pembelian sebanyak 1,39 miliar lembar saham atau setara dengan 46,6 persen dari total saham asuransi milik Lippo Group tersebut. Transaksi tersebut telah dituntaskan secara resmi pada tanggal 29 Desember 2025.
Berdasarkan data dari sumber, Hanwha General Insurance membeli blok saham tersebut dari Hanwha Life Insurance Indonesia. Harga pelaksanaan yang disepakati dalam transaksi ini berada di level Rp654 per helai saham.
Peningkatan Porsi Kepemilikan Dengan tuntasnya transaksi ini, Hanwha General Insurance kini mengukuhkan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas dengan mengempit total 1,84 miliar eksemplar saham atau setara dengan 61,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor LPGI.
Sebelumnya, pada 11 Maret 2025, Hanwha General tercatat baru menggenggam sekitar 447 juta lembar saham atau 14,9 persen. Penambahan porsi yang signifikan di akhir tahun ini menunjukkan fokus perusahaan untuk memperkuat struktur modal di entitas asuransi tersebut.
Tanpa Perubahan Pengendali Akhir Meskipun terjadi perpindahan saham dalam jumlah besar, manajemen memastikan bahwa transaksi ini tidak menyebabkan perubahan pengendalian pada Lippo Insurance. Hal ini dikarenakan Hanwha Life Indonesia dan Hanwha General Insurance merupakan entitas yang berada di bawah payung pengendalian akhir yang sama, yaitu Hanwha Life Insurance Co. Ltd (HLI).
Oleh karena merupakan transaksi antar entitas yang terafiliasi di bawah pengendali yang sama, perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) sesuai dengan regulasi POJK No. 9/POJK.04/2018.
Konteks Pasar Modal 2025 Transaksi besar LPGI ini menjadi salah satu penutup manis di pasar modal Indonesia. Sepanjang tahun 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang sangat solid dengan menutup tahun di zona hijau dan berhasil mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High) sebanyak 24 kali.

Tinggalkan komentar