JAKARTA, 30 Desember 2025 – Emiten infrastruktur energi milik pengusaha Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), resmi mengumumkan rencana pembagian dividen tunai interim untuk tahun buku 2025. Aksi korporasi ini menjadi kabar segar bagi para investor di penghujung tahun, dengan total nilai pembagian keuntungan mencapai Rp105,677 miliar.
Besaran Dividen dan Landasan Keputusan Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa, 30 Desember 2025, para pemegang saham yang berhak akan menerima dividen sebesar Rp25 per lembar saham. Keputusan strategis ini diambil melalui Keputusan Sirkuler Direksi tertanggal 29 Desember 2025, yang juga telah mendapatkan persetujuan resmi dari Dewan Komisaris perseroan.
Corporate Secretary PT Rukun Raharja Tbk, Yuni Pattinasarani, menyampaikan bahwa pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham atas kinerja perusahaan sepanjang tahun berjalan.
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Investor yang ingin mendapatkan hak atas dividen ini perlu mencermati jadwal penting yang telah ditetapkan oleh manajemen RAJA berikut ini:
• Cum Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 8 Januari 2026.
• Ex Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 9 Januari 2026.
• Cum Dividen (Pasar Tunai): 9 Januari 2026.
• Ex Dividen (Pasar Tunai): 13 Januari 2026.
• Recording Date (Daftar Pemegang Saham yang Berhak): 12 Januari 2026, pukul 16:00 WIB.
• Tanggal Pembayaran Dividen: Paling lambat pada 28 Januari 2026.
Pembayaran dividen ini direncanakan akan dilakukan selambat-lambatnya 10 hari bursa setelah tanggal pencatatan (recording date).
Kinerja di Tengah Optimisme Pasar Pengumuman dividen oleh RAJA ini bertepatan dengan momentum positif di pasar modal Indonesia, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menutup tahun 2025 di zona hijau dengan pencapaian rekor tertinggi (All Time High) sebanyak 24 kali sepanjang tahun. Langkah RAJA yang tetap konsisten membagikan dividen interim semakin mempertegas posisi finansial perseroan yang sehat di sektor infrastruktur dan energi.

Tinggalkan komentar