JAKARTA, 31 Desember 2025 – Salah satu pemegang saham PT Siantar Top Tbk (STTP), Melissa Sintari, melakukan aksi korporasi signifikan dengan menambah porsi kepemilikannya di produsen makanan ringan tersebut. Melalui transaksi yang dilakukan di penghujung tahun, Melissa menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah untuk menyerap jutaan lembar saham STTP.
Rincian Transaksi dan “Harga Miring” Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa, 30 Desember 2025, Melissa Sintari melakukan pembelian sebanyak 17.081.200 lembar saham STTP pada hari Senin, 29 Desember 2025. Menariknya, transaksi ini dilakukan pada harga pelaksanaan Rp3.015 per saham.
Harga tersebut tergolong sangat rendah atau “diskon” jika dibandingkan dengan harga pasar. Sebagai perbandingan, pada perdagangan Selasa (30/12), saham STTP ditutup menguat tipis 0,51 persen ke level Rp9.825 per saham. Secara kalkulasi, total nilai investasi yang dikucurkan Melissa dalam transaksi ini mencapai Rp51,50 miliar.
Peningkatan Porsi Kepemilikan Pasca manuver transaksi tersebut, kepemilikan Melissa Sintari di tubuh STTP mengalami peningkatan yang cukup drastis. Rincian perubahannya adalah sebagai berikut:
• Sebelum Transaksi: 58,7 juta lembar saham atau setara dengan 4,48 persen.
• Setelah Transaksi: Meningkat menjadi 75,8 juta lembar saham atau setara dengan 5,78 persen.
Manajemen STTP menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah untuk penyelesaian hak dan kewajiban antar nasabah dengan kepemilikan saham langsung.
Penutupan Pasar yang Positif Aksi borong saham ini terjadi di tengah momentum kuat pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) resmi menutup tahun 2025 di zona hijau, setelah mencatatkan performa luar biasa dengan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High) sebanyak 24 kali sepanjang tahun tersebut.
Langkah Melissa Sintari menambah kepemilikannya di STTP memperkuat daftar aksi insider dan pergerakan investor besar di bursa menjelang pergantian tahun.

Tinggalkan komentar