JAKARTA, 30 Desember 2025 – Emiten pertambangan dari Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA), menunjukkan ambisi ekspansi yang sangat kuat di penghujung tahun 2025. Perseroan baru saja meresmikan perolehan fasilitas pinjaman perbankan dalam jumlah fantastis guna mendukung peningkatan kebutuhan dana operasional dan pengembangan bisnis.

Rincian Fasilitas Kredit Jumbo Tepat pada Selasa, 30 Desember 2025, Darma Henwa menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit senilai Rp5 triliun bersama dua bank raksasa, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan keterangan dari Direktur & Sekretaris Perusahaan DEWA, Mukson Arif Rosyidi, dana tersebut terbagi ke dalam dua peruntukan utama:

1. Kredit Investasi (Rp3,39 Triliun): Terdiri dari Tranche A sebesar Rp2,14 triliun dan Tranche B senilai Rp1,25 triliun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga 6,75%.

2. Kredit Modal Kerja (Rp1,61 Triliun): Fasilitas ini ditujukan untuk kebutuhan likuiditas jangka pendek dengan tenor 2 tahun dan tingkat bunga yang sama, yaitu 6,75%.

Dampak bagi Likuiditas dan Operasional Manajemen mengakui bahwa penarikan pinjaman ini secara otomatis akan menambah beban kewajiban atau utang perseroan. Namun, langkah ini dinilai strategis karena akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Dana segar ini akan dialokasikan sepenuhnya untuk mendukung pembiayaan operasional yang diharapkan mampu mendongkrak kinerja keuangan secara keseluruhan di masa depan.

Tahun Agresif Pendanaan Bank Pinjaman Rp5 triliun ini bukanlah satu-satunya aksi korporasi DEWA dalam mencari pendanaan eksternal sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, emiten berkode saham DEWA ini telah berulang kali menarik pinjaman dari berbagai lembaga keuangan:

• 29 Juli 2025: Fasilitas kredit sindikasi senilai Rp350 miliar dari BCA dan OK Bank.

• 29 September 2025: Kredit sindikasi sebesar Rp260 miliar yang melibatkan konsorsium bank daerah dan swasta, termasuk Bank Papua, Bank Sulteng, hingga Bank Neo Commerce.

• 19 Desember 2025: Pinjaman langsung senilai Rp1 triliun dari BCA.

Dengan rangkaian pendanaan ini, Darma Henwa memposisikan diri sebagai salah satu pemain di sektor energi dan pertambangan yang paling aktif dalam memanfaatkan fasilitas perbankan untuk memacu pertumbuhan usaha.